Awaluddin sebelumnya merupakan Direktur Enterprise & Business Service PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) sejak 2012
Ketiga anak usahanya diperkirakan dapat meraih pendapatan hingga Rp1,14 triliun pada 2017
KPK meyakini Dirut PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin terlibat dalam proyek pengadaan Baggage Handling System (BHS) pada PT Angkasa Pura Propertindo (APP) oleh PT INTI.
Implementasi dari Flagship Go Global tersebut antara lain mengelola bandara di luar negeri.
AP II bersama stakeholder juga melakukan pengaturan slot penerbangan, parking stand pesawat, gate kedatangan, dan holding bay bagi penumpang internasional sebelum melakukan tes PCR.
Di seluruh bandara PT Angkasa Pura II, secara kumulatif volume angkutan kargo pada 2021 mencapai 859.330 ton atau meningkat sekitar 20,53% dibandingkan dengan 2020 sebanyak 712.990 ton.
Hasil penilaian ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak hingga AP II dapat menerapkan GCG dengan ketat dalam kondisi apa pun.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pergerakan pesawat juga turut mengalami kenaikan sebesar 11 persen jadi 106.860 penerbangan.
Keberangkatan penumpang di 20 terminal penerbangan Bandara Soekarno-Hatta telah terjadi cukup signifikan.
Awaluddin mengatakan, transportasi udara memiliki fleksibilitas, di mana calon penumpang bisa memilih tanggal dan jam keberangkatan serta maskapai yang sesuai dengan kebutuhan.